Bukan sebuah kebetulan apalagi aji mumpung jika dara yang satu ini tiba–tiba saja merilis sebuah album solo perdana “ANGGIE”. Dalam usia yang baru saja memasuki masa dewasa, perjalanan musiknya telah dimulai jauh sebelum rilisnya album ini. Dimulai dengan menjadi finalis ASIA BAGUS pada tahun 1999, kemudian bergabung bersama Grup Vocal “AMARTYA 8” (Beranggotakan Anjasmara, Gunawan, Tia Ivanka, Anggie, dan Didi Rachman), tahun 2000, selanjutnya pemilik nama lengkap Anggie Regia Anandari ini lebih dikenal sebagai pemain film (Buruan Cium Gw), sinetron( ABG, Anak Gudang, Puteri Cahaya, Liontin, Cewek-Cewek Badung, Mencari Cinta, Lenong Bocah, dll) dan presenter (Liga Itali, Infotaiment “Skandal”, dll) Kesibukannya yang sangat tinggi membuat gadis cantik 23thn, betinggi badan 163 cm dan berat 45 kg ini harus menunda obsesinya untuk merilis album solo.
Meskipun begitu, di waktu–waktu senggangnya, Anggie tetap melatih vokalnya dan mengumpulkan lagu–lagu sebagai persiapan album solonya. Akhirnya, obsesi yang terpendam selama ini berhasil diwujudkan lewat debut album perdananya “ANGGIE” di bawah naungan label Alfarecords telah rilis bulan September 2008. “Cinta Jangan Kau Pergi” Single perdana yang pada era 90an sangat hits dibawakan oleh diva asal negeri jiran “Sheila Majid” buah cipta musisi senior tanah air “Ryan Kyoto dan Balyanto” .“Membawakan sebuah lagu hits dari seorang diva merupakan sebuah kebanggan sekaligus beban bagi aku”, demikian ungkapan perasaan Anggie saat diminta membawakan lagu ini. “Berkat bantuan dari rekan – rekan terutama dari Bang Ryan Kyoto yang menyaksikan sekaligus menjadi vocal director lagu ini, hasilnya sangat memuaskan dan mudah–mudahan bisa diterima dengan baik oleh pecinta musik Indonesia”, tambahnya.
“ANGGIE” Di album debutnya ini, Anggie menawarkan sentuhan musik yang terkonsep matang, Anggie juga membuktikan bahwa dirinya mampu menulis lagu, yaitu pada lagu “Kilau” dan “Menunggu”. vocal yang terasah dan performance yang menghanyutkan. Dibalut nuansa Pop Electronic Jazz yang cozy,lantunan vocal yang soulfull serta lirik cinta yang simple namun mendalam, menjadi suguhan utama Anggie di solo album perdananya ini. Diproduseri oleh Ayie “ECOUTEZ” dan dibantu pula oleh personil ECOUTEZ yang lain, tidak menjadikan album ini Looks like ECOUTEZ meskipun influence musik ECOUTEZ turut mewarnai, album perdana “Anggie” ini lebih terasa dinamis,berwarna dan fresh karena keragaman sound dan vocal Anggie yang berkarakter. Anggie juga membuktikan bahwa dirinya mampu menulis lagu, yaitu pada lagu “Kilau” dan “Menunggu”.
Finally…..
Welcome Back Anggie..! with her first Album
